Contoh Ujian Tap Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
Zw xomai jam. Contoh soal TAP S1 PGSD UT bagian 2 Pada akhir semester (10) Program Pendas (Pendidikan Dasar) S1 PGSD Universitas Terbuka selalu diadakan ujian TAP (Tugas Akhir Program). Kali ini blog kembali memberikan gambaran bagaimana lewat seri ke-2 ini. KASUS PEMBELAJARAN RINTO Ketika duduk di kelas 5 SD, pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling dibenci oleh Rinto. Namun, setelah duduk di kelas 6 dan diajar oleh Pak Bondan, ia mulai menyukai matematika. Pak Bondan selalu mengajak anak-anak untuk mengaitkan bentuk-bentuk bangun ruang yang sedang dipelajari dengan benda-benda yang ada di sekitar anak-anak.
Contoh soal-soal TAP S1 PGSD UT (seri 2) lengkap dengan contoh jawabannya. Rinto adalah siswa yang cerdas sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan Bu Umi tidak memberikan tantangan belajar yang berarti untuk Rinto. Tunggu saja di blog PTK dan Model Pembelajaran ini. Semoga bermanfaat. Posted by Suhadi Mukhan. Game pesawat menembak nokia. Post a Comment. Contoh Soal TAP PGSD Kasus Pembelajaan Bahasa Indonesia: Bu Ratih Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bu Ratih adalah guru kelas IV SD Tiara Bangsa. Pada jam pelajaran terakhir, ia mengajar bahasa Indonesia. Pada kesempatan pelajaran bahasa Indonesia yang lalu, ia telah memberikan sebuah artikel singkat (setengah halaman atau kira-kira 250.
Misalnya, ketika membahas kubus, kerucut dan silinder, anak-anak diminta membawa benda-benda dari rumah seperti kotak sepatu, kaleng susu, stoples dan caping (topi petani). Di samping benda-benda tersebut, Pak Bondan juga telah menyediakan tiruan benda-benda tersebut dari kertas. Anak-anak dibimbing menemukan rumus untuk menghitung volume atau isi benda-benda tersebut. Prestasi belajar Rinto pun meningkat. Ia sering dipuji oleh Pak Bondan karena menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan benar. Namun dalam pelajaran lain, yaitu Bahasa Indonesia yang diajar oleh Ibu Umi (kebetulan di SD tersebut diterapkan sistem guru bidang studi, khusus untuk kelas 6), Rinto merasa bosan. Ia sering mengantuk, lebih-lebih ketika anak-anak diminta membaca secara bergilir.
Supaya tidak dimarahi Bu Umi, Rinto mencoba menghitung baris mana yang akan menjadi bagiannya. Baris itu diberi tanda. Selanjutnya agar tidak mengantuk, Rinto yang memang gemar membaca, mengeluarkan komik yang dibawanya dan menaruh di atas buku pelajaran Bahasa Indonesia. Ia membaca dalam hati komik tersebut. Ketika gilirannya tiba, dengan tangkas Rinto membaca baris yang telah diberinya tanda. Bu Umi yang duduk di depan tidak pernah tahu kalau selama teman-temannya membaca Rinto tidak mendengarkan, tetapi membaca komik. Soal: TAP S1 PGSD UT • Identifikasi 2 (dua) hal yang membuat Rinto menyukai matematika, dan berikan alasan masing-masing, mengapa kedua hal tersebut anda anggap merupakan faktor yang membuat Rinto menyukai matematika.